Nama :
Agnestasia
Kelas :
1 EB 21
NPM :
20211323
Tugas TI 2C
E-Commerce
Perkembangan
teknologi (tele)komunikasi dan komputer menyebabkan terjadinya perubahan kultur
kita sehari-hari. Dalam era yang disebut “information age” ini, media
elektronik menjadi salah satu media andalan untuk melakukan komunikasi dan
bisnis. E commerce merupakan extension dari commerce dengan mengeksploitasi
media elektronik. Meskipun penggunaan media elektronik ini belum dimengerti,
akan tetapi desakan bisnis menyebabkan para pelaku bisnis mau tidak mau harus
menggunakan media elektronik ini. Pendapat yang sangat berlebihan tentang
bisnis ‘dotcom’ atau bisnis on-line seolah-olah mampu menggantikan bisnis
tradisionalnya (off-line).
Kita
dapat melakukan order dengen cepat diinternet – dalam orde menit – tetapi
proses pengiriman barang justru memakan waktu dan koordinasi yang lebih rumit,
bisa memakan waktu mingguan.Menurut Softbanks Rieschel,
Internet hanya menyelesaikan 10% dari proses transaksi, sementara 90 % lainnya
adalah biaya untuk persiapan infrastruktur back-end, termasuk
logistic.Reintiventing dunia bisnis bukan berarti menggantikan system yang ada,
tapi justru komplemen dan ekstensi dari system infratruktur perdagangan dan
produksi yang ada sebelumnya.
Dalam
mengimplementasikan e-commerce tersedia suatu integrasi rantai nilai dari
infrastrukturnya, yang terdiri dari tiga lapis. Perama, Insfrastruktur system
distribusi (flow of good) kedua, Insfrastruktur pembayaran (flow of money) Dan
Ketiga, Infrastruktur system informasi (flow of information). Dalam hal
kesiapan infrastruktur e-commerce, kami percaya bahwa logistics follow trade,
bahwa semua transaksi akan diikuti oleh perpindahan barang dari sisi penjual
kepada pembeli. Agar dapat terintegrasinya system rantai suplai dari supplier,
ke pabrik, ke gudang, distribusi, jasa transportasi, hingga ke customer maka
diperlukan integrasi enterprise system untuk menciptakan supply chain
visibility.
Pengertian
& Definisi E-Commerce
a.
Pengertian
Apa itu E-Commerce? E-Commerce adalah kegiatan-kegiatan
bisnis dengan tujuan mengambil keuntungan seperti penjualan, pembelian,
pelayanan, informasi, dan perdagangan melalui perantara yaitu melalui suatu
jaringan computer, terutama internet.
E-commerce atau bisa disebut Perdagangan elektronik atau
e-dagang adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa
melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan
komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik,
pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem
pengumpulan data otomatis Industri teknologi informasi melihat kegiatan
e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang
berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik,
SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online
(online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction
processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI),
dll.
E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari
e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar
perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan
nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga
memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau
surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti
halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini. E-commerce
pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik
dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website).
Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga
AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006
yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat
diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.
Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa
bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim
manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus,
struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan,
desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk:
1. Menyediakan
harga kompetitif
2. Menyediakan
jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
3. Menyediakan
informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
4. Menyediakan
banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan
pembelian.
6. Menyediakan
rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.
7. Mempermudah
kegiatan perdagangan
Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan e-commerce adalah:
*
E-mail dan Messaging
*
Content Management Systems
*
Dokumen, spreadsheet, database
*
Akunting dan sistem keuangan
*
Informasi pengiriman dan pemesanan
*
Pelaporan informasi dari klien dan enterprise
*
Sistem pembayaran domestik dan internasional
*
Newsgroup
*
On-line Shopping
*
Conferencing
*
Online Banking
Perusahaan
yang terkenal dalam bidang ini antara lain: eBay, Yahoo, Amazon.com, Google,
dan Paypal. Untuk di Indonesia, bisa dilihat tradeworld.com, bhineka.com,
fastncheap.com, dll.
b. Bentuk E-Commerce
Ada
beberapa bentuk E-Commerce seperti:
i. Bussiness to Business (B2B)
B2B adalah tipe e commerce yang mengutamakan
kerjasama transaksi antar perusahaan dengan menggunakan media elektronik
ii.
Collaborative Commerce (C Commerce)
Dalam C Commerce, partner bisnis saling
bekerjasama secara elektronik.kerjasama ini biasanya terjadi sepanjang rantai
produksi suatu barang atau jasa, misalnya produsen dengan distrbutornya.
iii.
Bussiness to Consumers (B2C)
Pada B2C, pihak penjual adalah organisasi,
sedangkan pihak pembeli biasanya individu.
iv.
Consumers to Business (C2B)
C2B dapat mungkin konsumen membuat request
akan kebutuhannya terhadap sebuah barang atau jasa kemudian organisasi atau
perusahaan bersaing untuk menyediakan barang atau jasa tersebut kepada
konsumen.
v.
Consumers to Consumers (C2C)
Transaksi antar individu seperti menjual
produk atau jasa kepada individu lain
vi.
IntraBusiness Commerce
Penggunaan E Commerce dalam lingkup internal
perusahaan atau organisasi untuk meningkatkan kinerja dan operasi
vii.
Government to Citizens (G2C)
Pelayanan pemerintah terhadap warga negaranya
melalui teknologi E Commerce, selain itu.dapat digunakan untuk kerjasama antara
pemerintah dengan pemerintah lain atau dengan perusahaan
viii.
Mobile Commerce
Mobile Commerce memungkinkan penggunaan E
Commerce tanpa kabel, seperti mengakses internet melalui handphone.
Dipostingkan pada : 22 Juni 2012
Jam posting : 22.32 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar