Blogger Backgrounds

Jumat, 03 Januari 2014

JENIS KARANGAN

Nama: Agnestasia
Kelas  : 3EB24
TUGAS SOFTSKILL BAHASA INDONESIA 2
JENIS KARANGAN

KARANGAN NARASI
Narasi adalah sebuah karangan yang menceritakan suatu rangkaian kejadian yang disusun secara urut sesuai dengan urutan waktu. Jadi Narasi merupakan sebuah karangan yang dibuat berdasarkan urutan waktu kejadian. 
Beberapa ciri-ciri narasi diantaranya adalah :
a. Adanya unsur perbuatan atau tindakan
b. Adanya unsur rangkaian cerita
c. Adanya sudut pandang pengarang
d. Adanya keterangan nama tokoh dalam cerita
e. Adanya keterangan yang menjelaskan latar kejadian peristiwa
f. Unsur pikiran lebih tajam dibandingkan unsur perasaan
g. Menggunakan bahasa sehari-hari
KARANGAN DESKRIPSI
Karangan ini berisi gambaran mengenai suatu hal/keadaan sehingga pembaca seolah-olah melihat, mendengar, atau merasakan hal tersebut.

Karangan deskripsi memiliki ciri-ciri seperti:
Menggambarkan atau melukiskan sesuatu.
Penggambaran tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan indera.
Membuat pembaca atau pendengar merasakan sendiri atau mengalami sendiri.

Pola pengembangan paragraf deskripsi:
Paragraf Deskripsi Spasial, paragraf ini menggambarkan objek kusus ruangan, benda atau tempat.
Paragraf Deskripsi Subjektif, paragraf ini menggambarkan objek seperti tafsiran atau kesan perasaan penulis.
Paragraf Deskripsi Objektif, paragraf ini menggambarkan objek dengan apa adanya atau sebenarnya.

Langkah menyusun deskripsi:
1.Tentukan objek atau tema yang akan dideskripsikan.
2.Tentukan tujuan.
3.Mengumpulkan data dengan mengamati objek yang akan dideskripsikan.
4.Menyusun data tersebut ke dalam urutan yang baik (menyusun kerangka karangan).
5.Menguraikan kerangka karangan menjadi dekripsi yang sesuai dengan tema yang ditentukan.

 KARANGAN EKSPOSISI
Paragraf eksposisi adalah paragraf yang bertujuan untuk memaparkan, menjelaskan, menyampaikan informasi, mengajarkan, dan menerangkan sesuatu tanpa disertai ajakan atau desakan agar pembaca menerima atau mengikutinya.

Ciri-ciri paragraf eksposisi:
a. Memaparkan definisi (pengertian)
b. Memaparkan langkah-langkah, metode, atau cara melaksanakan suatu kegiatan

 KARANGAN ARGUMENTASI
Karangan argumentasi adalah jenis paragraf yang mengungkapkan ide, gagasan, atau pendapat penulis dengan disertai bukti dan fakta (benar-benar terjadi).
Tujuannya adalah agar pembaca yakin bahwa ide, gagasan, atau pendapat tersebut adalah benar dan terbukti.
Ciri-ciri karangan argumentasi:
Menjelaskan pendapat agar pembaca yakin.
Memerlukan fakta untuk pembuktian berupa gambar/grafik, dan lain-lain.
Menggali sumber ide dari pengamatan, pengalaman, dan penelitian.
Penutup berisi kesimpulan.

SUMBER:

CERPEN MOTIVASI

NAMA  : AGNESTASIA
KELAS  : 3EB24
TUGAS SOFTSKILL BAHASA INDONESIA 2

Cerpen Motivasi

OPTIMISME HARAPAN SEEKOR LEBAH
   
      Malam akan berlalu, fajar akan datang, matahari akan terbit, bunga teratai akan tertawa. Begitu pikir lebah terjebak dalam kelopak bunga teratai. O dum! Dum! Seekor gajah merusakan tanaman teratai
       Sore hari itu, matahari terbenam perlahan-lahan di barat. Burung-burung terburu- buru menuju sarangnya ketika binatang-binatang malam mulai mencari mangsa. Seekor lebah-lebah kecil yang sibuk mendengung, mencari sedikit madu untuk menghilangkan rasa laparnya. lalu ia melihat sebuah kolam penuh dengan teratai yang bercahaya, dan dengan senang hati lebah itu hinggap di kelopak sebuah teratai kecil yang lembut, berpesta dengan sedikit nectar yang tersembunyi itu.
       Sang lebah tidak merusak kecantikan bunga teratai, ia hanya meminum sedikit madu. Tetapi malang, seiring dengan terbenamnya matahari, bunga teratai menutup daun bunganya yang menyerupai sutera; sehingga terjebaklah si penggunjung yang lapar . Namun lebah kecil itu tidak putus asa. Terlintas pikiran dalam benak makhluk yang malang, yang terpenjara dalam kelopak teratai yang indah itu;
       ‘’Malam akan berlalu, memberi tempat bagi fajar; matahari akan terbit, dan teratai ini akan mekar dan aku akan segera keluar dari penjara ini untuk bergabung dengan teman-temanku.”
        Tetapi suatu yang tidak diharapkan terjadi, Raja hutan si gajah yang agung berjalan menuju kolam. Ia minum sepuasnya dan menyemburkan air yang sejuk ke atas panggulnya yang kekar. Belalainya yang kekar mengendus bau bunga teratai yang enak- teratai tempat lebah terperangkap!
        Dalam sekejap binatang yang perkasa itu mengoyak bunga teratai dan mengunyah daunnya, bunga dan lebah hilang dalam perutnya yang besar. Dan lebah kecil itu li mati, berlawanan sekali dengan harapannya yang optimis..



Sekian cerita si Lebah