Blogger Backgrounds

Minggu, 10 November 2013

KOSAKATA ISTILAH-ISTILAH AKUNTANSI

TUGAS TULISAN SOFTSKILL
AGNESTASIA 3EB24 (20211323)

ISTILAH- ISTILAH AKUNTANSI TERDIRI DARI 250 KOSAKATA
A
• ACCOUNT RECEIVABLE = Piutang Dagang
• ACCOUNT FROM = Bentuk Perkiraan
• ACCOUNT NOT CURRENT = Pos-pos yang tidak lancar
• ACCOUNT PAYABLE = Hutang Lancar
• ACCOUNT PAYABLE LEDGER= Buku besar hutang
• ACCOUNT RECEIVABLE STATEMENT= Dartar piutang usaha
• Account Payable Subsidiary Ledger = Buku tambahan piutang
• ACCOUNTANT = Akuntan
• ACCOUNTANT FEE EXPENSE = Biaya akuntan
• ACCOUNTANT PUBLIC = Akuntan publik
• ACCOUNTING = Akuntasi
• ACCOUNTING ASSUMPTION = Asumsi akuntansi
• ACCOUNTING CYCLE = Sirklus akuntansi
• ACCOUNTING DATA = Data akuntansi
• ACCOUNTING DEPARTMENT = Departemen akuntansi
• ACCOUNTING EQUATION = Persaman akuntansi
• ACCOUNTING INCOME = Laba akuntansi
• ACCOUNTING INFORMATION = Informasi akuntansi
• ACCOUNTING INSTRUCTION = Intruksi akuntansi
• ACCOUNTING MANAGEMENT = Manajement akuntansi
   Neraca saldo penyesuaian
B
• BALANCE PER BANK = Saldo menurut bank
• BALANCE PER BOOK = Saldo menurut buku
• BALANCE SHEET ACCOUNT = Perkiraan neraca
• BALANCE AMOUNT = keseimbangan jumlah
• BANK PAYABLE = Hutang bank
• BALANCE BEFORE LIQUIDATION = Saldo sebelum likuidasi
• BANK RECONCILIATION = Reconsiliasi bank
• BANK SERVICE CHARGE = Bedan administrasi bank
• BANK STATEMENT = Rekening koran
• BIN CARD ( artinya ) Kartu gudang
• BASIC FINANCIAL STATEMENT = Laporan keuangan pokok
• BEGINNING BALANCE = Saldo awal
• BETTERMENT = Perbaikan
• BOOK VALUE = Nilai buku
• BOOK VALUE OF ASSET = Nilai buku aktifa
• BOOK VALUE PER SHARE = Nilai buku per saham
• BRANCH ( istilah akuntansi ) Cabang
• BRANCH MERCHANDISE = Barang dagangan cabang
• BRANCH PROFIT = Keuntungan cabang
• BREAK EVENT = Pulang pokok
• BREAK EVEN PIONT = Titik pulang pokok
• BREAK EVEN SALES = Penjualan pulang pokok
• BUDGET ( arti istilahnya ) Anggaran
• BUDGET VARIANCE = Selisih anggaran
• BUDGET FLEXIBLE = Anggaran flexsibel
C
• CAPITAL ( info intilah ) Modal
• CAPITAL STATEMENT = Laporan perubahan modal
• CAPITAL STOCK = Modal saham
• CASH = Kas
• CASH BUDGET = Anggaran kas
• CASH COUNT = Perhitungan kas
• CASH DISBURSEMENT JOURNAL = Jurnal pengeluaran kas
• CASH DISCOUNT = Potongan yang diberikan atas pembayaran tunai
• CASH FLOW ( info intilahnya ) Alur kas
• CASH FLOW CYCLE = Siklus alur kas
• CASH IN BANK = Kas dalam bank/kas di bank
• CASH ON HAND = Kas di tangan
• CASH IN TRANSIT = Kas dalam perjalanan
• CASH PAYMENT JOURNAL = Buku kas pengeluaran
• CASH RECEIPT JOURNAL = Buku kas penerimaan
• CASH SALES = Penjualan tunai
D
• DEBIT NOTE = Nota debet
• DEBIT BALANCE = saldo debet
• DEDUCTION = Pengurangan
• DEFECTIVE GOODS = Produk rusak
• DEFERRED GROS PROFIT ON REALIZATION = Laba kotar yang belum direalisasikan
• DELIVERY EXPENSE = Biaya pengankutan
• DEPOSIT SLIP = Bukti setoran
• DEPRECIATION = Penyusutan
• DEPRECIATION EXPENSE = Biaya penusutan
• DETERMINING DEPRECIATION = Penetapan penyusutan
• DIRECT COSTING = Penetapan biaya langsung
• DIRECT DEPARTMENT OVERHEAD EXPENSE = Beban/biaya overhead departemen lansung
• DIRECT EXPENSE = Biaya langsung
• DIRECT LABOR COST BUTGET = Biaya anggaran buruh langsung
• DIRECT TAXES = Pajak langsung

E
• EARNED = Pendapatan
• EARNING AFTER INTEREST AND TAXES = Pendapatan sesudah bunga dan pajak
• EARNING AFTER TAX = Pendapatan sesudah pajak
• ECONOMIC LIFE = Umur ekomoni
• ECONOMIC ORDER QUANTITY = Jumlah pembelian optimal
• EMERGENCY WORKING CAPITAL = Modal kerja darurat
• EMPLOYEE EARNING STATEMENT = Laporan gaji karyawan
• END OF MONTH TRIAL BALANCE = Daftar saldo akhir bulan
• ENDING BALANCE = Saldo akhir
• ENDING INVENTORY = Persediaan akhir
• ENTERTAIMENT EXPENSE = Biaya entertain
• ENTRY = Ayat
• EQUIPMENT = Peralatan
• EQUITIES = Kekayaan
• EQUITY IH INCOME OF SUBSIDIARY COMPANY = Laba atas anak perusahaan
• ESTIMATE VALUE = Nilai taksir
• ESTIMATED GROSS PROVIT = Taksiran laba kotor
• EVIDENCE = Bukti-bukti
• EXCEPT = Pengecualian
• EXCESS OF COST OVER BOOK VALUE OF SUBSIDIARY INTEREST = Selisih lebih harga pokok di atas nilai buku
F
• Fluctualing method = Metode fluktuasi
• Fluctuating fund = Dana berubah-ubah
• Foot note = Catatan kaki
• Forecast balance sheet = Ramalan neraca
• Forecast income statement = Taksiran rugi laba
• Form = Formulir
• Four collumn ccount = Jurnal empat kolom
• Fraud = kecurangan
• Freight in = Ongkos angkut pembelian
• Freight on material purchasas = Beban angkut pembelian bahan
• Freight out = Ongkos angkut penjualan
• Funds = Dana
• Funds statement = Laporan sumber dan pengunan dana
• Furniture & fixture = Peralatan
• Fusion = Penggabungan




G
• General And Administrative Expense = Biaya umum dan administrasi
• General Examination = Pemeriksaan umum
• General Assigment = Penegasan umum
• Government financial = Keuangan penerintah
• Government accunting = Akuntansi pemerintah
• Gross Method = Metode Kotor
• Gross loss = Rugi kotor
• Gross Profit = Laba kotor
• Gross Profit Analysist = Analisa laba kotor
• Gross profit method = Metode laba kotor
• Gross Profit on sales = Laba kotor atas penjualan
• Gross Working Capital = modal kerja kotor
H
• Hidden Reserves = Cadangan rahasia
• Historical cost Accounting = Harga perolehan historis
• Historical cost = Biaya Historis
• Horizon Analyst = Analisa mendatar
• Human Resource Accounting = Akuntansi sumber daya manusia
I
• Income = laba
• Income After Tax = Laba sesudah pajak
• Income From Joint Venture = Laba usaha patungan
• Income From Operation = Laba usaha
• Income Sharing Agreement = Persetujuan penbagian laba
• Income Statement = Laporan rugi laba
• Income Statement Account = Pendekatan laba rugi
• Income Summary = iktiar rugi laba
• Incremental cost = Biaya tambahan
• Independent Auditor Report = Laporan pemeriksaan bebas
• Indirect Expense = Biaya tak langsung
• Indirect Departemental Expense = Biaya departemen tak langung
• Indirect factory cost = Biaya pabrik tak langsung
• Indirect Labor = Tenaga kerja tak langsung
• Inderect Material = Bahan baku tak langsung
• Indirect Operatiing Expense = Biaya usaha tak langsung
• Individual Priprietorship = perusahan perorangan
• Inflation = Inflansi
• Information = informasi
• Information System = Sistem informasi
• Initial Inventory = Persediaan awal
• Initial Audit = Pemeriksaan awal/pertama kali
• Input Tax = Pajak masukan
• Installation Cost = Biaya instalasi atau pemasangan
• Installment = Angguran atau cicilan
• Installment Contract Receivable = Piutang penjualan cicilan
J
• Job order cost = Biaya pesanan
• Job order cost sheet = Kartu biaya pesanan
• Job order cost system = Sistem biaya pesanan
• Job time ticket = Kartu jam kerja
• Joint cost = Biaya gabungan
• Joint cost of capital = Biaya penggunan modal bersama
• Joint product = Produksi gabungan
• Joint venture = Usaha patungan
• Joint venture books = buku-buku usaha patungan
• Journal = Buku harian
L
• Labor = Tenaga kerja
• Labor budget = Anggaran tenaga kerja
• Labor cost = biaya tenaga kerja
• Labor cost control = pengendalian biaya tenaga kerja
• Labor cost report = Laporan biaya tenaga kerja
• Labor efficiency ratio = Rasio effiensi tenaga kerja
• Labor efficiency stasndar = Standar effisinsi tenaga kerja
• Labor efficiency Variance = Selisih effiensi upah
• Labor Fringe benefit = Pendapatan yang diterima tenaga kerja
• Labor performance report = Laporan pelaksanan kerja
• labor rate variance = Penyimpangan tarif tenaga kerja
• Land = Tanah
• Land right = Hak atas tanah
• Last in first out ( LIFO ) = Masuk pertamakeluar pertama
• Lease = Sewa
• Lease agreement = Kontrak sewa guna
• Leaseing = Sewa guna
• Ledger = Buku besar
• Legal capital = Modal resmi
• Lessee = Pihak yang menyewakan guna barang

M
• Maintenance Cost = Biaya pemeliharana
• Maintenance Departement Butget = Anggaran departeman pemeliharan
• Maintenance Expense = Biaya pemeliharan
• Management Accounting = Akuntansi manjemen
• Management Advisory Service = Pelayanan Konsultasi perusahan
• Management Audit = Pemeriksaan manajemen
• Management By Exception = Manjemen dengan pengecualian
• Manufacturer = Pabrikan
• Manufacturing Company = Perusahan pabrikan
• Manufacturing Cost = Biaya pabrikasi
• Manufacturing Overhead = Overhead pabrik
• Markdown cancellation = Pembatalan penurunan harga
• Market Rate = Harga pasar
• Market Value = Harga pasar
• Market Value At Split Off = Harga jual pada titik pisah

N
• Net Asset = Aktifa bersih
• Net earning =Pendapatan bersih
• Net Income = Keuntungan bersih
• Net Income After Tax = Keuntungan bersih setelah pajak
• Net Loss = Kerugian bersih
• Net Method = Metode Bersih
• Net Profit = Laba bersih
• Net Purchase = Pembelian bersih
• Net Realizable Value = Nilai bersih yang dapat direalisasikan
• Net Sales = Penjualan bersih
O
• Operating Assets = Akifa atau modal oprasi
• Operating Expense = Biaya usaha
• Operating Sales Budget = Anggaran operasional penjualan
• Operating Transaction = Transaksi operasional
• Opinion = Pendapat
• Opportunity Cost = Biaya kesempataan
• Ordering Cost = Biaya Pesanan
• Ordinary Repair = Reperasi luar biasa
• Organization Chart = Stuktur Ogranisasi
• Other General Expense = Biaya umum lainya



P
• Progress Billing to Costomer = harga kontrak yang difakturkan
• Property = Kekayan
• Property Tax = Pajak keayaan
• Purchase = pembelian
• Purchase Discount = Potongan pembelian
• Purchase Invoice = Faktur pembelian• Purchase journal = Buku harian pembelian
• Purchase Method = Metode pembelian
R
• Receivable = Piutang
• Receivable Collection Budget =Budget pengumpulan piutang
• Receivable Trun Over = Perputaran piutang
• Receivable Write Off = Penghapusan piutang
• Receiving Account = Laporan penerimaan barang
T
• T Account = Perkiraan bentuk T
• Tangible Asset = Harta berwujud
• Tangible Fixed Asset = Aktiva tetap berwujud
• Tax Acoounting = Akuntansi perpajakan
• Tax Invoice = Faktur pajak

U
• Unadjusted Trial Balance : Neraca percobaan yang belum disesuaikan
• Unearned Income : Sewa diterima dimuka
• Uncertainties : Ketidak pastian
• Uncollectible Account : Beban penghapusan puitang
• Uncollectible Account Receivable : Beban penghapusan piutan
g


Artikel dengan pola deduktif - induktif

Tugas Bahasa Indonesia 2
 Agnestasia (20211323)
 Kelas: 3EB24
Gagap Bersaing

       Seminar tantangan industrialisasi di tengah pusaran liberalisasi perdagangan yang digelar Institute for Development of Economic Finance, pertengahan pekan ini, cukup menggelitik. Kesiapan Indonesia dalam menghadapi perdagangan bebas ternyata masih menyisakan banyak persoalan. Sudah siapkah industri kita menghadapinya?
       Terlebih, peranan sector industri terhadap pembentukan produk domestik bruto tahun-tahun belakangan cenderung turun. Dari data badan pusat statistik  dan olah data Kementrian Perindustrian, hingga pertengahan decade 1970an kontribusi sektor industri  pengolahan masih dibawah 10 persen.
       Kontribusi sektor industri pengolahan terhadap PDB naik menjadi 12 persen di tahun 1980. Peranan sektor ini terus membubung hingga memuncak sebesar 30,1 persen ditahun 2001. Namu selanjutnya peranan sektor industri terus menurun tahun 2008 tinggal 28 persen, belakangan menurun menjadi 23dominasi persen di tahun 2012
       Persoalan lain menyangkut masih lemahnya penguasaan teknologi industri di Indonesia. Kemenprin memetakan gambaran industri yang berteknologi rendah, menengah atau tinggi. Produk berteknologi menengah rendah yang diproduksi di dalam negeri besarnya sekitar Rp 1300 trilyun, produk menengah tinggi sekitar Rp 600 trilyun, dan  produk berteknologi tinggi sebesar 116 trilyun.
       Namun, masih menjadi pertanyaan pula apakah produk berteknologi rendah ataupun menengah rendah yang mendominasi 60 persen hasil produksi dalam negeri tersebut mampu dijual di luar negeri, bisa di ekspor. : (Paragraf induktif) Karena menjelaskan hasil produksi dalam negeri agar dapat dijual ke luar negeri (global)
        Di sisi lain, produk berteknologi tinggi yang nilainya Rp 116 trilyun itu sebenarnya dihasilkan industry asing yang berproduksi dan membuka pasar di dalam negeri. Ini karena sebagian besar produknya memang berorientasi ke pasar doestik
        Dengan demikian, hal yang patut menjadi pertimbangan serius ketika menentukan hendak menjalin  perjanjian perdagangan bebas dengan Negara lain adalah: produk apa yang mau Indonesia jual ke Negara tersebut? Apalagi, Indonesia tidak ingin terus-terusan  hanya sebagai pengekspor sumber daya alam.
          Ketika pasar Indonesia terlanjur dibuka bagi produk Negara lain, sementara produk kita ternyata tidak ada yang mampu dijual ke Negara tersebut, maka timpanglah posisi. Dalam hal ini keuntungan  tidak berpihak bagi Indonesia. Defisit. : (Paragraf Deduktif) Karena menceritakan pasar produk luar negeri dibandingkan hasil produksi dalam negeri
          Apabila Indonesia tidak siap, sementara liberalisasi terlanjur dijalankan, maka negeri berpenduduk sekitar 250 juta jiwa ini hanya menjadi pasar besar nan empuk bagi Negara lain. Sampai seberapa liberalisasi dilakukan pun harus benar- benar dicermati.
         Karena itu, Indonesia harus terus memperkuat daya saing industri lokal. Perkuat kemampuan negosiasi dagang. Niscaya, menghadapi kompetisi dengan Negara lain pun Indonesia tidak akan gagap dan ketinggalan.: ( Paragraf Induktif) Karena mengingatkan agar Indonesia mampu bersaing dengan luar negeri pada saat liberalisasi

Sumber:  Kompas, Sabtu 9 November 2013