Blogger Backgrounds

Senin, 06 Oktober 2014

Diary Pelanggaran Etika dalam Kehidupan Sehari-hari

TUGAS SOFTSKILL 1
Nama : Agnestasia
Kelas  : 4EB24
NPM  :  20211323

J DEAR DIARY J
(Diary ini menceritakan tentang pelanggaran etika dalam kehidupan sehari- hari)

Rabu, 01 Oktober 2014
Semangat pagi J Pada pagi hari ini saya berangkat menuju kampus Universitas Gunadarma. Saya menggunakan motor memang seperti biaaa pagi itu selalu ramai dengan lalu lalang kendaraan. Sehingga saya melihat seorang polisi lalu lintas sedang memasang rambu yang menghimbau agar para  pengendara untuk tidak putar arah. Tetapi pada kenyataannya masih banyak yang memutar balik di tempat tersebut, sehingga terjadi bentrokan kendaraan yang mengakibatkan kemacetan yang cukup para. Hal ini merupakan pelanggaran etika dala m berlalu lintas.
Kamis, O2 Oktober 2014
Malam yang sunyi ini J Saya  tidak sengaja melihat banyak orang- orang berkumpul dekat rumah, Pada saat itu saya berusaha cari tempat untuk memberhentikan motor, ternyata setelah saya lihat ada kontes dangdut. Disana saya lihat banyak orang yang joged mengikuti penyanyinya. Hal yang cukup mengejutkan ada sepasang orang yang baru datang dan ikut joged tetapi cara jogednya itu yang menurut saya melanggar etika bermasyarakat dengan cara pasangan itu peluk- pelukan tidak sepantasnya di tengah banyaknya penonton tersebut. Seharusnya kita bisa menonton acara tersebut dengan cara yang santun.
d
Semangat pagi J  Pada  jumat pagi ini dalam perjalanan saya menuju rumah teman, saya melewati sebuah komplek pertokoan dan saya lihat di depan toko tersebut banyak tumpukan sampah yang mungkin sudah lama numpuk disana sampai di sepanjang pertokoan tersebut dituliskan yang buang sampah disini berarti binatang. Mungkin itu adalah salah satu bentuk lupan kekesalan para pemilik toko tetapi ironisnya setelah ditulis seperti itu ternyata waktu saya lewat masih ada seorang bapak yang membuang sampah di tempat itu . Seharusnya beliau malu iya dengan peringatan seperti di Seharusnya beliau malu ya dengan peringatan seperti diatas berarti mengironikan dirinya dengan binatang. Sebaiknya mempunyai itikad baik untuk membuang sampah di tempat semestinya.
Sabtu, 04 Oktober 2014
Semangat Pagi J Pagi yang cerah ini saya melihat seorang ibu-ibu paruh baya hendak menyebrang jalan dan pada saat itu dia  sudah berada di zebracross yang memang seharusnya di fungsikan memang untuk orang yang hendak menyebrang tetapi kenyataanya kendaraan terlihat semakin kencang untuk menghindari si ibu tersebut.. Akhirnya saya  pun  dalam posisi kencang  dan berusaha untuk berhenti member jalan walaupun memang dengan kejadian itu banyak kendaraan yang rem mendadak. Seharusnya kita lebih memperhatikan fungsi dari fasilitas yang ada di jalan.
Minggu, 05 Oktober 2014
Pada minggu malam saya mengantar ibu saya ke pasar memang kalau kita lihat dari tempatnya suatu hal yang wajar kalau ramai orang hiruk- pikuk disana, mulai dari pedagang, pembeli supplier kebutuhan yang seharusnya sudah memiliki tempat masing- masing untuk melakukan transaksi jual beli, tempat parkir dan lain- lain sesuai dengan kapasitas masing- masing tetapi ironisnya mereka yang ada disana berjualan dengan cara memakai hampir seluruh jalan raya ngkin memang tidak disengaja tetapi pelajaran yang saya dapat dari kejadian tersebut mungkiuntuk menaruh sebagian barang dagangan mereka dan kalau saya lihat paginya juga tidak dibersihkan kembali barang sisanya bahkan yang sudah busuk. Seharusnya disini kita sadar untuk tidak mencemari lingkungan.
Senin, 06 Oktober 2014
Semangat pagi J Seperti biasanya hari senin adalah hari pertama kita beraktivitas dan saya pun berangkat menuju kampus dengan menggunakan motor, pasti berpakaian seperti pengendara lainnya, pada saat lampu merah seperti biasa saya dan pengendara lain memberhentikan motor dan sudah pasti di sekitar saya banyak para pengendara. Pada saat itu saya berhenti di  tengah antara dua motor lain disamping saya yang mengejutkan pengendara samping kiri saya meludah sembarangan sampai liurnya itu kena celana dan sepatu saya . Memang pada saat itu sempat berpikir bapak seusia beliau kok etikanya gak dipakai, mungkin memang tidak disengaja tetapi pelajaran yang saya dapat dari kejadian tersebut memang terkadang kita lupa untuk menerapkan etika kita pada hal kecil seperti itu.


 Salam J Agnestasia J     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar